Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Berikut beberapa dalil yang berkaitan dengan yakin dan tawakal:
وَلَمَّا رَاَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْاَحْزَابَۙ قَالُوْا هٰذَا مَا وَعَدَنَا اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَصَدَقَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ ۖوَمَا زَادَهُمْ اِلَّآ اِيْمَانًا وَّتَسْلِيْمًاۗ
”Dan tatkala orang-orang melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata, ’inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.’ Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan.” (Qs. Al-Ahzab [33]:22)
اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
”(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, ’Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka.’ Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, ’Culuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.’ (Qs. Ali-Imran [3]: 173)
فَانْقَلَبُوْا بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَفَضْلٍ لَّمْ يَمْسَسْهُمْ سُوْۤءٌۙ وَّاتَّبَعُوْا رِضْوَانَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ ذُوْ فَضْلٍ عَظِيْمٍ
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Qs. Ali-Imran [3]: 173)
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ
”Dan bertawakallah kepada Allah Yang Maha Hidup (kekal) yang tidak mati……” (Qs. Al-Furqan [25]: 58)
وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
”…… dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakal.” (Qs. Ibrahim [14]: 11)
فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
”………. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (Qs. Ali-Imran [3]: 159).
وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ
……Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya…… (Qs. At-Thalaq [65]: 3)
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
”Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabb merekalah mereka bertawakal.” (Qs. Al-Anfal [8]:2)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَيْضًا : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ كَانَ يَقُولُ: اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَتَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي، أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لَا تُمُوتُ، وَالْجِنُّ وَالإِنسُ يَمُوتُونَ (مُتَفَقٌ عَلَيْهِ) وَهَذَا لَفْظُ مُسْلِمِ وَاخْتَصَرَهُ الْبُخَارِيُّ
Dari Ibnu ‘Abbas radiallahuma bahwa Rasulullah bersabda, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, dan pada-Mu aku beriman, dan atas-Mu aku bertawakal, dan hanya kepada Engkaulah aku kembali dan dengan pertolongan-Mulah aku berbantah (berdebat). Ya Allah, aku mohon perlindungan dengan kemuliaan-Mu, tiada Ilah melainkan Engkau, dan aku mohon agar Engkau tidak menyesatkan diriku. Engkau Mahahidup yang tidak akan pernah mati, sedangkan semua jin dan manusia pasti mati.” (Muttafaqun ‘alaihi. HR. Al-Bukhari: 1120 dan Muslim: 2717. Hadist di atas menurut lafal Muslim dan diringkas dalam lafal Al- Bukhari)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَيْضًا، قَالَ: حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، قَالَهَا إِبْرَاهِيمُ حِيْنَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ، وَقَالَهَا مُحَمَّدٌ حِينَ قَالُوا : إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا : حَسْبُنَا الله ونعم الوكيل . (رواه البخاري)
وَفِي رِوَايَةٍ لَهُ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، قَالَ: كَانَ آخِرَ قَوْلِ إِبْرَاهِيمَ حِينَ أُلْقِيَ فِي النَّارِ : حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيل
Dari Ibnu Abbas radiallahuma juga berkata, “Hasbunallah wa ni’mal wakil.” (Cukuplah Allah itu sebagai penolong kita dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung). “Ucapan ini dikatakan oleh Ibrahim ketika beliau dilemparkan ke dalam api. Kalimat ini juga pernah diucapkan oleh Nabi Muhammad ketika orang-orang berkata, “Sesungguhnya orang-orang telah berkumpul untuk memerangi kalian, maka takutilah mereka itu. Akan tetapi, perkataan itu malah menambah keimanan mereka dan mereka berkata hasbunallah wa ni’mal wakil.” (HR. Al-Bukhari: 4563)
Dalam riwayat Bukhari yang lain dari Ibnu ‘Abbas berkata, “Kalimat terakhir yang diucapkan Nabi Ibrahim ketika beliau dilemparkan ke dalam api adalah hasbiyallah wa ni’mal wakil (cukuplah Allah itu sebagai penolongku dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung).”
عَنْ عُمَرَ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ يَقُوْلُ: (لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا ) . (رواه الترمذي، وقال: حديث حسن) معْنَاهُ: تَذْهَبُ أَوَّلَ النَّهَارِ خَماصًا : أَيْ ضَامِرَةَ البُطُونِ مِنَ الْجُوعِ، وَتَرْجِعُ آخِرَ النَّهَارِ بِطَانًا: أَي مُمْلَةَ البُطُونِ
Daru Umar radiallahu anhu berkata, “Saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung. Keluar pada pagi hari dengan perut kosong dan kembali sore hari dengan perut kenyang.” (HR. At-Tirmidzi: 2344 dan Ahmad: 52/1. At-Tirmidzi mengatakan, hadits hasan. Syaikh Ahmad Syakir berkata, sanadnya shahih). Maknanya adalah: bahwa burung-burung itu pada awal siang hari, yakni mulai pagi hari pergi dalam keadaan perut kosong karena lapar, sedangkan pada akhir siang, yakni pada sore harinya kembali dalam keadaan perutnya penuh sebab kenyang. Demikianlah tawakalnya burung.
Dari ummul mukminin Ummu salamah (nama sebenarnya hindun binti abu sumayyah hudzaifah al-Makhzumi) bahwa nabi apabila keluar dari rumahnya, beliau berdoa:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ ، اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عليَّ
Dengan menyebut nama Allah saya bertawakal kepadanya dan tiadak daya serta tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzholimi diriku atau dizholimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain. (Hr. Abu dawud 5094 dan At-Tirmidzi: 3427)
Dari Anas bin Malik berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”siapa saja yang berkata (apabila keluar dari rumahnya)
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
”Dengan menyebut nama Allah saya bertawakal kepadanya dan tiadak daya serta tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah” . Maka akan dikatakan kepadanya, engkau telah mendapatkan petunjuk, kamu telah dijamin keperluanmu, kamu dipelihara dan dijauhkan dari setan”. (Hr. Abu Dawud 5095, At-Tirmidzi 3426 dan An-Nasa’i).
Artikel https://tarbawiy.com/